Pantesan Terlihat Cantik dan Sehat, Ternyata Wanita Sunda Terapkan Rahasia Istri Rasulullah

Masyarakat Sunda sangat gemar makan nasi bersanding dengan sayuran mentah, seperti mentimun, terong, leunca, dan lainnya.

Sayuran ini sangat nikmat bila disatukan dengan samball ketika melahabnya. Lezat.

Mentimun juga banyak disandingkan dengan menu makanan lainnya, seperti ayam goreng, pecel lele, gunungan tumpeng, dan lainnya.
Mengapa sayuran ini terlihat spesial? Tentu karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Bukan hanya itu, mentimun ternyata juga baik untuk kecantikan.

Bahkan di zaman Rasulullah Muhammad SAW, sayuran ini sudah digunakan sebagai bahan kesehatan dan kecantikan.

Selama ini, mungkin, kita hanya tahu mentimun sebagai sayuran dan pelengkap makanan.

Padahal banyak manfaat yang dikandung oleh sayuran ini, baik untuk kecantikan maupun kesehatan.

Dikutip dari laman, amalkita.com, sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam sering memakan mentimun untuk kesehatan.

Dari Aisyah bahwasanya, "Rasulullah sering makan mentimun dicampur dengan kurma basah." (Riwayat Tirmidzi)

Selain untuk menjaga kesehatan, kombinasi keduanya juga untuk meningkatkan berat badan dan mengubah bentuk tubuh yang semula kurus ceking menjadi lebih berisi.

Nah untuk manfaat kecantikan, dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Aisyah Radhiyallahu 'anha ketika hendak dipertemukan dengan Rasulullah, rutin mengkonsumsi mentimun dan kurma basah untuk mendapatkan tubuh yang ideal.

Maklum, ketika itu tubuhnya kecil dan kurus.

Aisyah berkata, "Ibuku mengobatiku agar aku kelihatan gemuk, saat dia hendak mempertemukan aku dengan Rasulullah, dan usaha itu tidak membuahkan hasil sehingga aku memakan timun dengan kurma basah. Kemudian aku menjadi gemuk dengan bentuk yang ideal." (Riwayat Ibnu Majah).

Ditinjau dari kandungannya, timun adalah salah satu sumber kalium (potassium) terbaik, yaitu mengandung 147 miligram kalium per 100 gram.

Senyawa Elektrolit yang ramah jantung ini bermanfaat untuk mengurangi tingkat darah tinggi mengurangi denyut jantung dengan meminimalkan efek natrium.

Kandungan antioksidan seperti B karoten, karoten, zea - xanthin dan lutein pada mentimun ini.

Bertindak sebagai pembersih radikal bebas yang umum menyebabkan penuaan dan penyakit terkait usia lainnya.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi kalium, magnesium dan serat dapat mengurangi tekanan darah.

Dengan dikombinasikan dengan diet yang sehat, makanan tersebut akan mampu menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 5 poin, serta tekanan darah diastolik sebesar 3,5 poin.

Manfaat mentimun begitu besar, maka terungkaplah kencatikan gadis-gadis Sunda atau daerah lain satu di antaranta disebabkan karena gemar mengonsumsi menitum.

Subscribe to receive free email updates: