Galaksi Berita - Penilaian tanda-tanda [s.3.x] bebas bertambah dalam orang-orang hari ini. Lebih menyedihkan itu bukan saja melibatkan remaja jadi lebih banyak di kelompok individu dewasa yg bujang ataupun yg sudah menikah! Seperti yg pernah penulis kisahkan mengenai kecurangan istri serta balasan yg di terima akibat perbuatan menduakan suami, saat ini sekali lagi penulis ingin bercerita siksaan seorang wanita yg menikah namun masihlah lakukan [s.3.x] bebas.
Cerita ini dikisahkan pada penulis oleh Dukun Ahli Penyembuhan Sakit Cinta, En. Idris Zakaria yg saat ini menetap di Kampung Tasik Berangan, Pasir Mas, Kelantan (Malaysia). Saat ini ia bergiat fit berikhtiar menyembuhkan masalah rumah tangga serta permasalahan cinta tak kesampaian, memperoleh cerita ini dari beberapa masalah yg sudah diadukan padanya. Mudah-mudahan kita memperoleh faedah serta pelajaran dari cerita ini.
" Waktu saya menjaga seorang pasien, sy sudah diberitakan satu cerita tragis mengenai seseorang isteri curang. Jamilah istri Husin masihlah jelita walau sudah beranak pinak. Ia pintar bergaya, bertudung litup, berkulit putih serta mempunyai bentuk badan yang menarik. Jamilah memperoleh sumber keuangan lewat cara melakukan bisnis kecil-kecilan yakni dengan jual beras seludup dari Thailand untuk menolong suami yang waktu itu cuma seorang petani di kampung.
Saat itu aktivitas penyelundupan beras tak dikontrol oleh pemerintah seperti saat ini jadi banyak para wanita ikut serta dengan usaha beras seludup dari Thailand. Pendapatan hasil penjualan beras seludup tak seberapa cuma dapat menampung hidup satu hari saja. " Terang En. Idris.. Baca selanjutnya...
Cerita ini dikisahkan pada penulis oleh Dukun Ahli Penyembuhan Sakit Cinta, En. Idris Zakaria yg saat ini menetap di Kampung Tasik Berangan, Pasir Mas, Kelantan (Malaysia). Saat ini ia bergiat fit berikhtiar menyembuhkan masalah rumah tangga serta permasalahan cinta tak kesampaian, memperoleh cerita ini dari beberapa masalah yg sudah diadukan padanya. Mudah-mudahan kita memperoleh faedah serta pelajaran dari cerita ini.
" Waktu saya menjaga seorang pasien, sy sudah diberitakan satu cerita tragis mengenai seseorang isteri curang. Jamilah istri Husin masihlah jelita walau sudah beranak pinak. Ia pintar bergaya, bertudung litup, berkulit putih serta mempunyai bentuk badan yang menarik. Jamilah memperoleh sumber keuangan lewat cara melakukan bisnis kecil-kecilan yakni dengan jual beras seludup dari Thailand untuk menolong suami yang waktu itu cuma seorang petani di kampung.
Saat itu aktivitas penyelundupan beras tak dikontrol oleh pemerintah seperti saat ini jadi banyak para wanita ikut serta dengan usaha beras seludup dari Thailand. Pendapatan hasil penjualan beras seludup tak seberapa cuma dapat menampung hidup satu hari saja. " Terang En. Idris.. Baca selanjutnya...