Galaksi Berita - Siapa tau Markonah? Kalau Mukidi pasti sudah banyak yang tau tentang humornya. Rangkaian kumpulan humor dan cerita lucu Mukidi sedang menggelora di pelosok medsos. Markonah tak lain adalah sosok istri dari si Mukidi itu sendiri. Istri satu-satunya Mukidi yang dia cintai, seperti cerita humor berikut:
TERNYATA MUKIDI TERLALU SAYANG SAMA ISTRINYA
Suatu hari istri Mukidi akan melahirkan anak pertama mereka.
Mukidi pun buru-buru ke rumah sakit dan disuruh masuk untuk menyaksikan proses persalinan
Setelah persalinan selesai Mukidiipun mengecup kening istrinya sambil berkata:
Mukidi: Alhamdulillah... anak kita perempuan, makasih yaa, sayaank...
Istri: Iyaa, kang
Mukidi: Sakit yaa, sayank...?
Istri: Iyaa kang...sakiit banget!
Mukidi: Yaaank... aku sayaaang banget sama kamu... aku ga tega
Istri: Iyaa kang...!
Mukidi: Nanti kalau untuk anak kedua titip sama yang lain aja yaaa... jangan dari kamu lagi, aku ga tega, yaank.
Istri: ...??????????...
Suatu hari istri Mukidi akan melahirkan anak pertama mereka.
Mukidi pun buru-buru ke rumah sakit dan disuruh masuk untuk menyaksikan proses persalinan
Setelah persalinan selesai Mukidiipun mengecup kening istrinya sambil berkata:
Mukidi: Alhamdulillah... anak kita perempuan, makasih yaa, sayaank...
Istri: Iyaa, kang
Mukidi: Sakit yaa, sayank...?
Istri: Iyaa kang...sakiit banget!
Mukidi: Yaaank... aku sayaaang banget sama kamu... aku ga tega
Istri: Iyaa kang...!
Mukidi: Nanti kalau untuk anak kedua titip sama yang lain aja yaaa... jangan dari kamu lagi, aku ga tega, yaank.
Istri: ...??????????...
Baca kumpulan humor Mukidi disini: 12 Kumpulan Humor Mukidi yang Sedang Tren di Media Sosial, Bisa Bikin Kita Ketawa Sendiri
Berikut humor seputar Markonah, istri Mukidi
MUKIDI DAN BIJI SALAK
Mukidi menemui Wakijan: “Celaka Jan. Markonah hampir membunuhku.”
“Kenapa? Kamu diracun?”
“Bukan. Dia masak kolak biji salak”
“Istriku juga suka bikin biji salak.” Wakijan heran, “Apa masalahnya?”
“Iya tapi istriku pakai biji salak beneran!”
MARKONAH MAU BIKIN KUE LEBARAN
Markonah belanja untuk bikin kue lebaran:
“Mas ada terigu?”
“Gak ada bu”
“Telor?”
“Kosong bu?”
“Gula pasir?”
“Habis”
“Terigu gak ada, telor kosong, gula pasir habis. Kenapa gak ditutup saja tokonya?”
“Kuncinya gak ada bu.”
MARKONAH DAN APOTIK
Markonah berbelanja untuk bikin kue lebaran.
“Mbak ada tepung terigu?”
“Gak ada bu.”
Markonah keluar. 5 menit balik lagi.
“Gula pasir ada mbak?”
“Gak ada bu.”
Markonah keluar lagi, tidak lama kemudian kembali lagi.
“Kalau telur gak ada juga?”
“Iya bu, gak ada.”
“Koq aneh sih, tepung gak ada, gulapasir gak ada, telur gak ada?”
“Ibu salah masuk bu. Ini apotik….”
UMUR MARKONAH
Menjelang Idul Fitri Markonah tertarik membeli kosmetik mahal asli Paris bukan beli dari MLM seperti teman-temannya. Kosmetik ajaib yang lebih mahal dari Bobbi Brown, Stila, dan Mac menurut salesgirlnya memberi garansi, pemakainya akan tampil jauh lebih muda dari usianya.
Setelah berjam-jam duduk di depan meja rias, mengoleskan kosmetik ‘ajaib’ nya, dia bertanya kepada Mukidi, sang suami:
“Mas, sejujurnya berapa tahun kira-kira usiaku sekarang?”
Mukidi memandang lekat-lekat istrinya tercinta.
“Kalau dilihat dari kulitmu, usiamu 20 tahun; rambutmu, hm…18 tahun….penampilanmu; 25 tahun…”
“Ah mas Mukidi pasti cuman menggoda,” Markonah tersipu manja.
“Tunggu dulu sayang, saya ambil kalkulator….. saya jumlahkan dulu ya…..”
Mukidi menemui Wakijan: “Celaka Jan. Markonah hampir membunuhku.”
“Kenapa? Kamu diracun?”
“Bukan. Dia masak kolak biji salak”
“Istriku juga suka bikin biji salak.” Wakijan heran, “Apa masalahnya?”
“Iya tapi istriku pakai biji salak beneran!”
MARKONAH MAU BIKIN KUE LEBARAN
Markonah belanja untuk bikin kue lebaran:
“Mas ada terigu?”
“Gak ada bu”
“Telor?”
“Kosong bu?”
“Gula pasir?”
“Habis”
“Terigu gak ada, telor kosong, gula pasir habis. Kenapa gak ditutup saja tokonya?”
“Kuncinya gak ada bu.”
MARKONAH DAN APOTIK
Markonah berbelanja untuk bikin kue lebaran.
“Mbak ada tepung terigu?”
“Gak ada bu.”
Markonah keluar. 5 menit balik lagi.
“Gula pasir ada mbak?”
“Gak ada bu.”
Markonah keluar lagi, tidak lama kemudian kembali lagi.
“Kalau telur gak ada juga?”
“Iya bu, gak ada.”
“Koq aneh sih, tepung gak ada, gulapasir gak ada, telur gak ada?”
“Ibu salah masuk bu. Ini apotik….”
UMUR MARKONAH
Menjelang Idul Fitri Markonah tertarik membeli kosmetik mahal asli Paris bukan beli dari MLM seperti teman-temannya. Kosmetik ajaib yang lebih mahal dari Bobbi Brown, Stila, dan Mac menurut salesgirlnya memberi garansi, pemakainya akan tampil jauh lebih muda dari usianya.
Setelah berjam-jam duduk di depan meja rias, mengoleskan kosmetik ‘ajaib’ nya, dia bertanya kepada Mukidi, sang suami:
“Mas, sejujurnya berapa tahun kira-kira usiaku sekarang?”
Mukidi memandang lekat-lekat istrinya tercinta.
“Kalau dilihat dari kulitmu, usiamu 20 tahun; rambutmu, hm…18 tahun….penampilanmu; 25 tahun…”
“Ah mas Mukidi pasti cuman menggoda,” Markonah tersipu manja.
“Tunggu dulu sayang, saya ambil kalkulator….. saya jumlahkan dulu ya…..”
Hahaha, lucu juga kan humor istri Mukidi, si Markonah.