Ibu Aku Pengen Cerai!!! Suamiku Berubah!!! Dulu Pacaran Sikapnya tak Seburuk Ini

pernikahan yang ingin harmonis
Galaksi Berita - Momen pernikahan sangat indah buat semua orang. Sepasang muda-mudi selalu menantikan hadirnya momen tersebut. Anggapan adanya kepastian sang kekasih untuk meminang dan hidup bersama seakan menjadi bayangan indah dua hati yang sudah tumbuh benih-benih cintanya. Masa-masa pacaran menghiasi pikirannya akan kecocokkan sikap dan sifat yang ditunjukan oleh pasangannya.

Ya,,,hiasan waktu masa pacaran dirasakan akan berlanjut ke kehidupan setelah pernikahan. Hal ini yang menjadi momok bagi sebagian besar pasangan, berbeda jauh sikap dan sifat pasangannya setelah nikah. Ada sebuah kisah seorang istri yang mengeluh kepada ibunya akan sikap suaminya.

Seorang wanita yang baru saja menikah, datang ke ibunya dan mengeluh soal tingkah laku suaminya.
Setelah pesta pernikahan, baru ia tahu karakter asli sang suami keras kepala, suka bermalas-malasan, cuek, boros, dsb.

Wanita muda itu berharap orang tuanya ikut menyalahkan suaminya.
Namun betapa kagetnya diakarena ternyata ibunya diam saja, bahkan sang ibu kemudian malah masuk ke dapur, sementara putrinya terus bercerita dan mengikutinya. Sang ibu lalu memasak air. Setelah sekian lama, air mendidih.

Sang ibu menuangkan air panas mendidih itu ke dalam 3 gelas yang telah disiapkan. Di gelas pertama ia masukkan telur, di gelas kedua ia masukkan wortel & di gelas ketiga ia masukkan kopi.

Setelah menunggu beberapa saat, ia mengangkat isi ke-3 gelas tadi, dan hasilnya:
Wortel yang keras menjadi lunak, telur yang mudah pecah menjadi keras, & kopi menghasilkan aroma yg harum.

Lalu sang ibu menjelaskan:
"Nak... masalah dalam hidup itu bagaikan air mendidih".
Namun, bagaimana sikap kita lah yang akan menentukan dampaknya".
Kita bisa menjadi:
1. Lembek seperti wortel.
2. Mengeras seperti telur.
3. Atau harum seperti kopi.
Jadi, wortel & telur bukan mempengaruhi air...
Mereka malah berubah oleh air.
Sementara kopi malah mengubah air & membuatnya menjadi harum.
Dalam tiap masalah, selalu tersimpan mutiara yang berharga.

Sangat mudah untuk bersyukur saat keadaan baik-baik saja, tapi apakah kita dapat tetap bersyukur saat kita ditimpa masalah?
Hari ini kita belajar ada 3 reaksi orang saat masalah datang.
- Ada yang menjadi lembek, suka mengeluh & mengasihani diri sendiri.
- Ada yang mengeras, marah & menyalahkan pihak lain.
- Ada yang justru semakin harum, menjadi semakin kuat & bijaksana

Semoga kisah pengantin baru tersebut menjadi pelajaran bagi kita baik yang akan menikah maupun yang sudah menjalani kehidupan sesudah menikah, bagaimana cara kita me manage hubungan yang harmonis dalam keluarga kita.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :