Galaksi Berita - Dulu saya kira nama teman saya Siti adalah nama yang paling pendek, ternyata ada nama yang paling pendek di dunia. Nama ABG asal Pemalang, Jawa Tengah ini unik hanya terdiri dari 1 huruf ‘D’.
Ya, nama ABG ini cuma 'D'. Bukan singkatan dari Desi, Dewi, atau yang lain. Karena belum memiliki KTP, D hanya menunjuk bukti berupa berkas sekolah. Salah satunya 'Sertifikat Hasil Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015 Sementara'. Di situ tertulis jelas di kolom nama: D.
Ya, nama ABG ini cuma 'D'. Bukan singkatan dari Desi, Dewi, atau yang lain. Karena belum memiliki KTP, D hanya menunjuk bukti berupa berkas sekolah. Salah satunya 'Sertifikat Hasil Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015 Sementara'. Di situ tertulis jelas di kolom nama: D.
Kemungkinan nama itu tanda bahwa dia anak ke empat, yang diwakili dengan huruf D. D lahir pada 8 Mei 2000 dari pasangan Mulyaji dan Wariasi, warga Desa Sokawangi, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Saat ini, ia duduk di kelas 10 SMA PGRI 1 Pemalang. Bagaimana pengalaman D menyandang nama satu huruf?
"Ya tiap masuk sekolah (SD, SMP, SMA), selalu ada yang nanya. Teman-teman pada heran, tapi lama-lama biasa," kata gadis berjilbab ini di sekolahnya, Jumat (4/9/2015), seperti dikutip detik.
D tak merasa aneh dengan namanya. Dia justru pede dan senang dengan nama pendek itu. "Malah senang, nggak ada kembaran," kata D sambil tersenyum.
Ortu D, Mulyaji dan Wariasi, sebetulnya memiliki 4 anak. Namun 2 anak pertamanya meninggal sebelum diberi nama. Jadi, kini hanya D dan kakaknya yang masih hidup. Apakah nama kakak D juga cuma satu huruf? Ternyata tidak.
"Nama kakak saya Iin Miskriani," kata D polos.
Karena kita terbiasa mendengar atau mengenal nama berupa kata, maka nama 'D' jadi tidak umum. Bahkan ustaz yang mendoakan D saat bayi, sempat kebingungan. Bagaimana ceritanya?
"Ini kejadian 15 tahun lalu. Ustaz nggak percaya dan bingung saat dikasih kertas bertuliskan nama D. Waktu itu, beliau hendak mendoakan D yang masih bayi. Akhirnya setelah kami yakinkan, beliau hanya manggut-manggut," kata bapak D, Mulyaji, di rumahnya, Desa Sokawangi, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jumat (4/9/2015).
Menurut Mulyaji, urusan administrasi seperti akte kelahiran dan pendaftaran sekolah D tidak bermasalah. Hanya saja, memang banyak yang penasaran. Itu pasti karena nama anaknya cuma 1 huruf.
"Ya paling cuma nanya-nanya," jelas Mulyaji yang berprofesi sebagai penjaga SD 3 Sokowangi.
Nama unik yang bermunculan yang dihebohkan di dunia maya semakin meluas, setelah ada Tuhan di Banyuwangi dan Saiton di Palembang.