Dilansir Siapakapkeli, wanita berjilab yang tak disebutkan identitasnya tersebut mendapat kritik atas perbuatannya tersebut.
Satu tindakannya dalam mendukung program tersebut adalah membuat sejumlah makanan yang dicampur dengan darah haid.
Ia membuat kue seperti pancake darah haid, waffle, dan berbagai macam jenis kue lainnya.
Sejumlah pengguna instagram maupun netizen pun bereaki keras dan mengutuk perbuatan wanita itu.
"Hei sebagai umat Islam janganlah kau menyepelekan darah haidmu itu."
"Itu adalah darah penyakit jadi untuk apa kau masukkan ke dalam makanan yang kau buat."
"Lepaskan saja jilbabmu," tulis seorang pengguna instagram.
"Kalaupun mau mendukung program, masih banyak cara lain yang lebih masuk akal."
"Daripada memasukkan darah haid dalam makanan," tulis netizen lainnya.
Tentunya makanan yang berbahan dasar darah haid itu tidak boleh dimakan, karena mengandung najis dan haram memakan darah.Terlebih hal tersebut mubazir dikarenakan menyia-nyiakan makanan.